Manchester United kembali harus menelan pil pahit di ajang Premier League. Bertandang ke Villa Park, markas Aston Villa, Setan Merah pulang dengan kekalahan 2-1 dalam laga yang berlangsung sengit. Hasil ini terasa menyakitkan bagi kubu MU, terutama karena pelatih Ruben Amorim menilai timnya sama sekali tidak pantas kalah.
Laga Ketat, MU Gagal Maksimalkan Peluang

Sejak menit awal, pertandingan berjalan terbuka. Manchester United tampil berani dengan penguasaan bola yang cukup dominan dan beberapa kali mengancam pertahanan Aston Villa. Namun, efektivitas menjadi pembeda dalam laga ini.
Aston Villa lebih dulu unggul melalui Morgan Rogers, yang sukses memanfaatkan celah di lini belakang MU. United sempat bangkit dan menyamakan kedudukan sebelum babak pertama berakhir, membuat skor kembali imbang dan memberi harapan bagi tim tamu.
Memasuki babak kedua, MU tetap mencoba menekan. Sayangnya, Aston Villa kembali mencetak gol lewat Rogers, yang tampil sebagai penentu kemenangan tuan rumah. Meski United terus menggempur hingga peluit akhir, tidak ada gol tambahan yang tercipta.
Ruben Amorim: “Kami Tim yang Lebih Baik”

Usai pertandingan, Ruben Amorim tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Pelatih asal Portugal itu dengan tegas menyatakan bahwa Manchester United tidak layak kalah di laga tersebut.
Menurut Amorim, timnya tampil lebih baik dalam banyak aspek permainan, mulai dari penguasaan bola, intensitas, hingga jumlah peluang. Namun, ia mengakui bahwa sepak bola terkadang tidak selalu berpihak pada tim yang bermain lebih baik.
“Saya merasa kami adalah tim yang lebih baik di lapangan. Kami menciptakan peluang, mengontrol permainan, tetapi hasilnya tidak mencerminkan apa yang terjadi,” ujar Amorim.
Ia juga menegaskan bahwa kekalahan ini lebih disebabkan oleh kurangnya keberuntungan dan ketajaman di depan gawang, bukan karena permainan yang buruk.
Cedera Bruno Fernandes Jadi Pukulan Tambahan
Kekalahan di Villa Park semakin terasa berat karena Manchester United juga harus kehilangan kapten tim, Bruno Fernandes, yang mengalami cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan. Absennya sang gelandang berpengaruh besar terhadap kreativitas dan aliran serangan MU.
Meski begitu, Amorim menolak menjadikan cedera sebagai alasan utama kekalahan. Ia menilai timnya tetap mampu bersaing dan menunjukkan kualitas meski kehilangan pemain kunci.
Posisi MU Kian Tertekan

Hasil negatif ini membuat posisi Manchester United di papan klasemen semakin tertekan. Mereka masih kesulitan menjaga konsistensi dan tertinggal dari para pesaing di papan atas. Sementara itu, Aston Villa semakin percaya diri dengan kemenangan penting di kandang sendiri.
Bagi MU, kekalahan ini menjadi pekerjaan rumah besar menjelang jadwal padat berikutnya. Amorim menekankan pentingnya mentalitas dan respons cepat agar tim tidak terpuruk lebih lama.
Kesimpulan
Kekalahan Manchester United di Villa Park meninggalkan rasa frustrasi, baik bagi pemain, pelatih, maupun para pendukung. Meski kalah 2-1, Ruben Amorim yakin bahwa performa timnya jauh dari kata buruk dan tidak pantas berakhir tanpa poin.
Kini, tantangan terbesar MU adalah membuktikan ucapan sang pelatih dengan bangkit di laga-laga berikutnya dan mengubah performa positif menjadi hasil nyata di papan skor.
